Google Project Treble: Sebuah Solusi Percepatan Pembaruan OS Android

0
1803
Android Oreo
Android Oreo

Pengguna ponsel Android selama bertahun-tahun belakangan ini telah sering meminta kepada Google untuk melakukan perubahan mengenai cara mereka melakukan pembaruan platform Android yang biasanya sangat lambat. Pada bulan ini, Android 8.0 Oreo hanya memiliki pangsa pasar 0,3% di antara perangkat Android, Marshmallow (diluncurkan pada tahun 2015) masih sebesar 30%, dan Lollipop (dari 2014) berada di posisi 27%. Upaya terbaru dari Google untuk memecahkan masalah ini adalah melalui ‘Project Treble,’ sebuah restrukturisasi besar Android yang merupakan bagian dari platform Android 8.0 Oreo

Google Treble Project
Google Treble Project

Singkatnya, Project Treble memisahkan semua driver tingkat rendah (low-level driver) dari sistem Android lainnya. Artinya, untuk memperbarui sistem ponsel / tablet Android tidak perlu lagi menunggu pembaruan chipset driver, asalkan drivernya mendukung Treble.

Semua ponsel yang memulai dengan Android 8.0 Oreo diminta untuk mendukung Treble, namun opsional untuk ponsel yang diperbarui ke Oreo dari versi sebelumnya. Huawei Mate 9 awalnya dikirim dengan Android 7.0, namun Huawei mulai mengirimkan undangan ke program beta 8.0 bulan lalu. Pengembang menemukan kejutan selamat datang dalam uji beta Oreo – dukungan untuk Project Treble. Salah satu pengembang di XDA, Phhusson, ingin melihat apakah Treble benar-benar mempermudah pengembangan ROM khusus.

Bekerja dengan anggota XDA Mishaal Rahman, mereka hanya membutuhkan waktu satu hari untuk mendapatkan boot ROM AOSP (stoking Android) pada Mate 9. Tidak ada modifikasi kernel yang dibutuhkan, dan tidak ada ROM AOSP untuk Mate 9 yang sebelumnya ada.

Dengan adanya kemajuan dari Project Treble ini, maka kita akan melihat ke depannya pembaruan semua ponsel Android akan berjalan dengan cepat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.