Tesla V100, Chip GPU Terbaru Dari Nvidia Berperforma Gahar

    0
    1400

    Nvidia telah meluncurkan Tesla V100, GPU pertamanya berdasarkan arsitektur Volta yang baru. Seperti P100 sebelumnya yang berbasis Pascal, V100 dirancang untuk pekerjaan yang memerlukan komputasi berperforma tinggi.

    Volta, yang telah dikembangkan oleh Nvidia sejak 2013, didasarkan pada arsitektur yang sangat berbeda dengan Pascal. Chip V100 dibuat melalui proses pembuatan Finn FET 12nm milik TSMC dan mennggunakan 21,1 miliar transistor pada 815mm². Sebaliknya, P100 hanya menggunakan 15,3 miliar transistor pada 610mm². Chip Titan Xp terbaru saja hanya menggunakan 12 miliar transistor pada 471 mm².

    Melihat spesifikasi tersebut, dapat dikatakan bahwa V100 adalah GPU terbesar yang pernah diproduksi.

    Kombinasi antara ukuran dan proses penyusutan telah memungkinkan Nvidia untuk mendorong jumlah multiprosesor streaming (SMs) menjadi 84 saja. Setiap SM memiliki 64 core CUDA dengan total 5.376 core-lebih banyak daripada pendahulunya.

    Selain itu, V100 juga memiliki 672 tensor core (TC), jenis inti baru yang dirancang secara eksplisit untuk operasi pembelajaran mesin. Nvidia mengklaim bahwa inti tensor baru ini menawarkan peningkatan kinerja 4x lebih kuat daripada Pascal, yang secara teori menjadikan V100 sebagai pemain yang lebih baik di kelasnya.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.