Alasan Apple Tidak Menggunakan Port USB-C

0
1462

Sebuah iPhone baru akan segera datang dan sarat dengan teknologi baru – tapi “iPhone 8” mungkin masih akan minus USB-C saat diluncurkan nanti. Apple saat ini masih betah menggunakan Lightning sebagai port USB nya ketimbang USB-C yang saat ini sudah banyak digunakan para produsen smartphone. Namun, Apple kemungkinan masih tetap menggunakan Lightning setidaknya satu tahun lagi, demikian seperti yang dilansir MacMagz.com dari Apple Insider.

Lightning adalah proprietary computer bus and power connector yang dibuat oleh Apple Inc. Pertama kali diperkenalkan pada tanggal 12 September 2012 untuk menggantikan pendahulunya, 30-pin dock connector.

Kenapa Apple begitu keukeuh menggunakan Lightning sebagai port USB nya daripada USB-C yang sudah menjadi standar USB terbaru? Inilah beberapa alasan yang membuat Apple bertahan dengan Lightning.

Pengecasan

Pengecasan dengan menggunakan Lightning dilakukan dengan sangat cepat. Bahkan lebih cepat dari USB-C. Ini dikarenakan Apple selaku pembuatnya memaksimalkan setiap pin yang ada di konektor lightning.

Kecepatan Transfer

Secara Teori USB-C lebih unggul soal kecepatan daripada Lightning. Namun dengan menggunakan sebuah adaptor Lightning To USB-C, kecepatan Lightning bisa setara dengan USB-C. Jadi, jelas saja Apple merasa tidak perlu repot-repot mengganti port Lightning buatannya.

Daya Tahan

“Dengan menggunakan fasilitas pengujian yang sama seperti yang kami gunakan untuk memeriksa lebih dalam masalah interferensi Wi-Fi dengan monitor Ultrafine LG 5K, kami menguji berbagai kabel 30-pin, bersamaan dengan Lightning berlisensi MFi dan berbagai konektor USB-C. Lightning lebih kuat dan tahan lama daripada USB-C,” demikian yang dikatakan oleh Apple Insider dan dikutip oleh MAcMagz.com.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.