Jika anda mengikuti perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini, anda akan mengetahui bahwa Apple sedang membuat “gaduh” dengan perang paten bersama Qualcomm dan juga terlibat perselisihan lisensi Chip grafis dengan Imagination Technologies. Kali ini Apple kembali memicu ketegangan dengan InvenSense Inc.
InvenSense Inc, sebuah perusahaan yang saat ini membuat sebagian besar sensor gerak untuk iPhone, namun Apple sekarang dikabarkan telah melakukan pemesanan perusahaan lain, yaitu sebuah perusahaan Jerman Bosch.
Robert Bosch GmbH telah memenangkan pesanan dari Apple Inc. untuk memasok iPhone berikutnya dengan beberapa sensor geraknya, menurut seseorang yang mengetahui kesepakatan tersebut. Ini sebuah pukulan telak untuk InvenSense Inc., yang saat ini menjadi pemasok utama komponen smartphone tersebut […]
Apple menyumbang sekitar 60 persen pendapatan InvenSense, menurut analisis rantai pasokan Bloomberg.[…] – demikian yang dilaporkan oleh Bloomberg.
Sensor gerak yang akan dipasok mencakup giroskop dan akselerometer.
Giroskop dapat mengetahui apakah telepon dipegang secara horisontal atau vertikal, digoyang, atau mengarah ke arah tertentu. Sedangkan Accelerometer mendeteksi gerakan yang berbeda, seperti gerakan dari sisi ke sisi. Bersama-sama, sensor membantu mengukur jumlah langkah, dan ini berguna untuk game mobile dan aplikasi Augmented Reality. Di iPhone 6S dan iPhone 7, ini dipasok secara eksklusif oleh InvenSense.
Diperkirakan pesanan dengan Bosch bisa mencapai setengah dari total pesanan Apple. Perusahaan sudah membuat sensor tekanan barometrik untuk iPhone.
Sebagai akibat dari keputusan Apple yang beralih ke pemasok lain, InvenSense mengisyaratkan akan kehilangan keuntungan bisnis dengan Apple pertama kali sejak tahun 2014.
“Kami masih pemain terbesar, tapi kami membagi beberapa saham sekarang dengan pesaing utama kami,” kata CFO Mark Dentinger di sebuah konferensi investor. “Secara historis, tidak mungkin sebagian besar pelanggan kami hanya memiliki satu pemasok dalam jangka waktu yang panjang dan panjang.”
