Awal bulan ini, CEO Apple Tim Cook mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan berinvestasi senilai $ 1 miliar untuk mendukung industri manufaktur di Amerika Serikat. Saat ini, raksasa teknologi berbasis Cupertino itu telah memulai investasi tersebut dengan bekerjasama dengan Corning Incorporated, pembuat Gorilla Glass dan rekan Apple lama.
Perusahaan pembuat kaca yang berbasis di New York tersebut akan menerima $ 200 juta dari Advanced Manufacturing Fund, demikian menurut sebuah siaran pers lokal disana. Kabarnya, uang itu akan dimasukkan ke dalam fasilitas penelitian dan pengembangan Harrodsburg, Kentucky. Kemitraan ini masuk akal, karena Corning dan Apple telah bekerja sama selama hampir satu dekade. Apple menghasilkan sekitar 5 persen dari total bisnis Corning, menurut seorang analis. Tapi Cupertino menunjukkan bahwa kemitraan mereka telah menciptakan hampir 1.000 pekerjaan di Corning – di departemen litbang, manufaktur dan komersial perusahaan.
“Corning adalah contoh bagus dari pemasok yang terus berinovasi dan mereka adalah salah satu pemasok lama Apple,” kata COO Apple Jeff Williams. “Kemitraan ini dimulai 10 tahun yang lalu dengan iPhone pertama, dan hari ini setiap pelanggan yang membeli iPhone atau iPad di manapun di dunia menyentuh kaca yang dikembangkan di Amerika.”
Memang, Apple adalah orang pertama yang mendorong Corning untuk menciptakan kaca yang diperkuat secara kimiawi untuk iPhone andalan pertama. Kini, 10 tahun kemudian, Corning’s Gorilla Glass telah menjadi standar industri – seperti yang digunakan pada perangkat mobile di seluruh dunia, tidak hanya produk Apple. Di sisi lain, seperti MacMagz rangkum dari TechCrunch, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana investasi ini mempengaruhi hubungan Corning dengan klien lainnya – dan pesaing Apple – yaitu Samsung, HTC dan LG.
Menariknya, salah satu analis mengklaim bahwa investasi ini adalah pertanda bahwa Apple sedang bergerak menuju pengisian daya secara nirkabel dengan cara kaca atau pelat belakang keramik untuk model iPhone masa depan. Menurut Andrew Uerkwitz, seorang analis Oppenheimer, Apple dapat mengandalkan perusahaan New York untuk mengembangkan bahan kaca atau keramik yang tepat untuk iPhone 8, demikian laporan CNBC yang dilansir MacMagz.
