Perkembangan teknologi komputasi dan smartphone sejak tahun 2009 sudah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu, untuk membedakan antara satu ponsel dengan ponsel lainnya bisa dilakukan dengan beberapa tes sederhana berdasarkan fitur apa yang mereka miliki dan yang tidak mereka miliki. Berkat kemajuan teknologi dan komponennya, garis yang membedakan tersebut mulai terlihat menghilang. Pengumuman terbaru Qualcomm setidaknya menggambarkan keadaan tersebut.
Qualcomm Snapdragon 630 dan 660 adalah prosesor “mid-range” terbaru yang akan menggantikan Snapdragon 626 dan 653. Salah satu keutamaan prosesor Snapdragon 630 dan 660 adalah masing-masing menawarkan performa kekuatan yang tinggi, dukungan dual kamera, lebih banyak fitur, konektivitas yang lebih cepat, dan yang terpenting sistem manajemen baterainya yang mampu membuat sebuah ponsel menjadi lebih hemat. Kehadiran kedua prosesor ini tentunya akan memangkas batas antara prosesor kelas mid-range dan kelas high-end.
Kedua platform tersebut memiliki Qualcomm Quick Charge 4, chip khusus untuk pembelajaran mesin, dan pemrosesan kamera yang lebih baik. Dan tentu saja, kecepatan prosesor dan GPU juga meningkat. Qualcomm mengatakan 660 memiliki peningkatan kecepatan CPU 20 persen lebih cepat dari pendahulunya, sementara CPU 630 lebih cepat 10 persen.
Baik 660 dan 630 mendukung RAM hingga 8GB, dan dibangun dengan proses 14nm. 660 memiliki CPU Kryo 260 delapan inti dan GPU Adreno 512, sedangkan 630 memiliki delapan inti Cortex A53 dan GPU Adreno 508.
